Sekjen PP IKADI: Raih Kejayaan Ummat dengan Hijrah

Meskipun secara fisik, Nabi Muhammad SAW kelihatannya "diusir" dari Mekkah, tetapi sesungguhnya hijrah itu hakekatnya adalah kemenangan (النصر). Demikian Sekretaris Jenderal (Sekjen) IKADI, Dr. Ahmad Kusyairi Suhail, MA, mengawali ceramah Tabligh Akbar menyambut Tahun Baru Islam 1438 H di hadapan hampir seribu orang jama'ah yang memenuhi aula masjid Pondok Pesantren Bina Ummat Moyudan Kab. Sleman, Ahad 2 Oktober 2016.

Ustadz Kusyairi, melanjutkan, Allah Ta'ala sendiri yang membahasakan hijrah itu sebagai kemenangan di dalam firman-Nya,

"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya/ memenangkannya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Q.S. At Taubah: 40).

Dan sejarah mencatat dengan tinta emas, banyak kemenangan ditorehkan oleh kaum muslimin setelah hijrah. Seperti kemenangan dalam perang Badar, perang Hunain, perang Tabuk dan lain-lain. Karena itu, jika kaum muslimin ingin meraih kemenangan dan kejayaannya kembali, maka perlu Ihyaa' Ruhi'l Hijrah (menghidupkan spirit hijrah) dengan bersungguh-sungguh meningkatkan kualitas iman, komitmen dengan manhaj Allah, semangat berdakwah dengan berbagai macam sarana dan media, selalu optimis terhadap janji Allah dan memiliki nafas yang panjang atau sabar dalam berjuang dan melakukan kebaikan serta perbaikan.

Sumber : ikadi.or.id